A SECRET WEAPON FOR TANDA MIMISAN BERBAHAYA

A Secret Weapon For tanda mimisan berbahaya

A Secret Weapon For tanda mimisan berbahaya

Blog Article



Udara yang kering bisa terjadi karena cuaca yang panas dengan kelembapan yang rendah atau udara dalam ruangan yang panas.

Gunakan produk “saline nasal”. Semprotkan produk ini ke bagian lubang hidung untuk membantu menjaga region tersebut tetap lembab.

Semprotan hidung ini tidak menyebabkan kecanduan karena hanya mengandung garam. Jika Anda tidak ingin membelinya, Anda bisa membuatnya sendiri.

Setelah perdarahan terhenti, usahakan jangan bersin ataupun melakukan hal yang dapat merangsang pergerakan pada hidung. Sebab tindakan tersebut bias menimbulkan perdarahan kembali. 

Tingkatkan asupan serat Anda. Konstipasi bisa menyebabkan Anda mengejan untuk mengeluarkan kotoran yang mengeras, akibatnya terjadi mimisan karena pembuluh darah yang menegang. Ketegangan pada pembuluh darah bisa menyebabkan peningkatan tekanan pembuluh darah arteri selama beberapa saat serta menyebabkan darah yang membeku dan menutup luka sebelumnya menjadi terlepas, pada akhirnya mimisan terjadi kembali.

Berhenti merokok, karena rokok dapat mengurangi kelembapan hidung dan meningkatkan risiko terjadinya iritasi hidung

Duduk tegak dan jangan berbaring agar tekanan pada pembuluh darah dalam hidung dapat berkurang sehingga perdarahan bisa segera berhenti

Mimisan anterior terjadi karena pendarahan yang berasal dari pembuluh darah yang berada pada bagian belakang hidung, di antara langit – langit mulut dan rongga hidung.

Hindari merokok saat mimisan. Asap rokok bisa menyebabkan iritasi dan membuat hidung menjadi kering.

Bersihkan hidung Anda dan beristirahat. Setelah mimisan berhenti, Anda bisa membersihkan bagian di sekitar hidung dengan air hangat. Setelah membersihkan wajah, sebaiknya Anda beristirahat sebentar. Hal ini diperlukan untuk mencegah mimisan berlanjut.

Apabila ditelusuri berdasarkan penyebab dan gejala yang muncul akibat dari mimisan pada hidung, pada dasarnya, mimisan bukanlah merupakan suatu gejala yang patut ditindaklanjuti secara berlebihan.

Mimisan, meskipun seringkali terlihat sepele, terkadang bisa menjadi indikator masalah kesehatan yang lebih serius. Mengetahui kapan harus segera mencari pertolongan medis sangat penting untuk mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.

Sering mengorek hidung dengan kasar atau menggunakan kuku panjang dapat menyebabkan luka di dalam hidung. Luka ini bisa mimisan saat tidur membuat pembuluh darah kecil pecah dan menyebabkan mimisan.

Dalam istilah kedokteran, mimisan disebut dengan nama epistaksis yang bisa terjadi dalam kadar ringan maupun berat. Mimisan yang merupakan keluarnya darah dari hidung ini tidak dianggap sebagai penyakit oleh para dokter namun menjadi gejala sebuah kelainan.

Report this page